Sabtu, 21 Mei 2011

Kiblat Orang Islam Bukan Berhala

             Dalam Islam menjelaskan dilarang menyembah berhala, namun ada orang yang tidak tahu tata cara beribadah orang islam sehingga dia mengira bahwa orang Islam justru melakukan satu kebodohan dengan menyembah batu persegi empat yaitu ka’bah.
            Sesungguhnya Ka’bah hanyalah kiblat, yaitu arah dimana kaum Muslim menghadapkan wajahnya keika shalat. Jadi ketika shalat seorang Muslim sama sekali tidak menyembah ka’bah yang tak lain adalah batu persegi empat. Sesungguhnya hanya Allah lah yang patut disembah. Orang-orang Muslim rukuk dan sujud kepada Allah Semata.
            Di dalam Islam tata cara ibadah semuanya diatur secara sempurna. Yang mengatur tata cara ibadah itu adalah Allah. Rasulullah hanya utusan Allah yang menjelaskan tata cara ibadah itu. Tidak ada campur tangan manusia dalam hal aturan dan tata cara ibadah kepada Allah.
            Dalam Surat Al Baqarah ayat 144 : “Sungguh kami sering melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu skai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram dimana kamu berada palingkanlah mukamu ke arahnya”
            Tujuan menghadap arah yang sama ke arah ka’bah adalah untuk menyatukan umat Islam dimanapun mereka berada. Jika tidak disatukan kiblatnya, umat Islam akan susah melakukan shalat berjama’ah. Dalam satu masjid bisa terjadi ada yang shalat menghadap utara, ke tenggara dll. Sehingga Ibadah Shalat jadi tidak khusyuk,Persatuan pun tidak mudah tercipta.
            Menurut Sejarah, yang membuat peta dunia pertama kali adalah orang Islam. Orang Islam menggambar peta dunia dengan petunjuk arah selatan menghadap ke atas sedangkan utara ke arah bawah. Dan bangunan ka’bah berada di tengah-tengah. Kemudian para pembuat peta dari Barat menggambar dunia dengan cara terbalik, arah utara menghadap ke atas dan selatan menghadap ke bawah. Alhamdulilah ka’bah juga tetap berada di bagian tengah peta dunia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar